Senin, 09 Januari 2012

INI CERITA TENTANG SATRIA BAJA HITAM

Kotaro Minami =
Kotaro Monami lahir bersamaan dengan Akizuki Nobuhiko yang bertepatan dengan pristiwa gerhana matahari. Ketika mereka merayakan pesta ulang tahunnya yang ke 19, Organisasi Rahasia yang dikenal dengan nama Gorgom menangkap Kotaro Minami dan Nobuhiko untuk di jadikan Century King. Kotaro Minami oleh Gorgom akan dijadikan sebagai Surya Hitam (The Black Sun).

Pada saat mereka hendak di cuci otaknya, ayah angkat Kotaro Minami yang merupakan Ayah dari Nobuhiko mencoba mengagalkan Oprasi tersebut. Dengan adanya kejadian itu Kotaro Minami berhasil meloloskan diri dari cengkraman Gorgom, namun sayang Nobuhiko tidak bisa melarikan diri. Kotaro Minami menggunakan Kendaraan Belalang Tempur (Battlehoper)yang ada di Markas Gorgom untuk lari dari.

Walau Kotaro Minami berhasil kabur tetapi oprasi yang dilakukan oleh Gorgom telah berhasil walau tidak sempurna, sehingga di dalam perutnya telah tertanam Batu Raja Matahari (King Stone of the Sun)

dari situlah dia dapat menghimpun kekuatan.

selengkapnya :http://www.kaskus.us

Minggu, 08 Januari 2012

PENGERTIAN PROTOKOL OSI LAYER DAN TCP/IP

1. Pengertian Protokol
       Sebelum membahas lebih jauh tentang pengertian dari masing-masing layer dalam protokol, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu protokol dalam sebuah Jaringan Komputer ? Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Prinsip dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas, kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network. Protokol distandarisasi oleh beberapa organisasi yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSI. Tugas yang biasanya dilakukan oleh sebuah protokol dalam sebuah jaringan diantaranya adalah :
  • Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer / mesin lainnya.
  • Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking).
  • Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya.
  • Mengakhiri suatu koneksi.
2. Pengertian Model Osi Layer
     Pengertian model OSI (Open System Interconnection) adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut mempunyai fungsi yang berbeda. OSI dikembangkan oleh badan Internasional yaitu ISO (International Organization for Standardization) pada tahun 1977. Model ini juga dikenal dengan model tujuh lapis OSI (OSI seven layer model). Berikut dibawah ini merupakan gambar dari model OSI 7 Layer
Definisi masing-masing Layer pada model OSI
7. Application adalah Layer paling tinggi dari model OSI,  seluruh layer dibawahnya bekerja untuk layer ini, tugas dari application layer adalah Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS.
6. Presentation berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual network komputing (VNC) atau Remote Dekstop Protokol (RDP).
5. Session Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4. Transport Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3. Network Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer3.
2. Data Link Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
1. Physical adalah Layer paling bawah dalam model OSI. Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
3. Cara Kerja Model OSI
Cara Kerja : Pembentukan paket dimulai dari layer teratas model OSI. Aplication layer megirimkan data ke presentation layer, di presentation layer data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirim ke layer dibawahnya, pada layer dibawahnya pun demikian, data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirimkan ke layer dibawahnya lagi, terus demikian sampai ke physical layer. Di physical layer data dikirimkan melalui media transmisi ke host tujuan. Di host tujuan paket data mengalir dengan arah sebaliknya, dari layer paling bawah kelayer paling atas. Protokol pada physical layer di host tujuan mengambil paket data dari media transmisi kemudian mengirimkannya ke data link layer, data link layer memeriksa data-link layer header yang ditambahkan host pengirim pada paket, jika host bukan yang dituju oleh paket tersebut maka paket itu akan di buang, tetapi jika host adalah yang dituju oleh paket tersebut maka paket akan dikirimkan ke network layer, proses ini terus berlanjut sampai ke application layer di host tujuan. Proses pengiriman paket dari layer ke layer ini disebut dengan “peer-layer communication”.
3. Pengertian TCP/IP
TCP/IP (Transmission Control Protokol / Internet Protokol ) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.
4. Definisi Masing-masing Layer pada model TCP/IP
4. Application merupakan Layer paling atas pada model TCP/IP, yang bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi Stack Protocol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBios over TCP/IP (NetBT).
3. Transport berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Diagram Protocol (UDP).
2. Internet berfungsi untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP),Internet control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
1. Network Interface berfungsi untuk meletakkan frame – frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), Man dan Wan (seperti halnya dial-up model yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM).

Rabu, 04 Januari 2012

POP3, IMAP, & SMTP

Cara Penerimaan Email
Ada dua jenis cara penerimaan email, yaitu dengan POP (Post Office Protocol)
ataupun dengan Web Based Email (Email yang dapat dilihat dari website, menggunakan teknologi IMAP (Internet_Message_Access_Protocol). POP saat ini sudah memasuki versi 3, sehingga lebih dikenal dengan nama POP3 (Post Office Protocol version 3). Dengan menggunakan POP3, maka email dapat diambil dari server dan disimpan di email client (seperti Outlook Expres, Eudora, dan The Bat), sedangkan dengan menggunakan Web Based Email (seperti Yahoo dan Gmail), pemakai dapat membaca email yang diterimanya dan melakukan interaksi dengan email tersebut (membaca, menulis, membalas, menghapus, dll) secara user friendly.

Sekarang ini hampir sebagian besar layanan email, baik yang gratis maupun yang
menarik bayaran, sudah menyediakan keduanya, POP dan web-based email. Berikut ini diberikan tabel berupa kelebihan dan kekurangan penggunaan email berbasiskan POP maupun Web Based Email.
ini nih..gambaran webmail dan email-client…
web based email (Yhaoo, GMail) 
web based email (Yhaoo, GMail)
trus..perbedaan pop3 sama webmail..
perbedaan pop dan webbased email perbedaan pop dan webbased email
 
Proses Penerimaan Email
Pada penerimaan email dengan menggunakan POP3, digunakan suatu program yang
dinamakan email client. Email client berfungsi untuk menerima email-email yang masuk ke
komputer pengguna. Beberapa contoh email client adalah Outlook Express, Microsoft
Outlook, The Bat, Eudora, dan masih banyak lagi yang lainnya.
POP3 biasanya selalu disandingkan dengan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol).
Fungsi dari keduanya saling mendukung, di mana POP3 digunakan untuk mengambil email
dari komputer server ke komputer client (pengguna), dan SMTP digunakan untuk
mengirimkan email dari komputer client yang dititipkan ke pada komputer server untuk
dikirimkan ke komputer server tujuan.
email serveremail server
Terlihat pada gambar di atas bahwa POP3 menggunakan port 110 dan SMTP
menggunakan port 25. Perbedaan Web Based Email dengan POP3 email adalah bahwa pada
Web based email tidak diperlukan komunikasi pada port 110 dan port 25 untuk menerima dan
mengirim email, karena semuanya sudah dilakukan oleh email server.
a. SMTP Server
Perhatikan gambar di bawah ini. Pada dasarnya email yang dikirim oleh SMTP server
akan ditampung sementara oleh komputer server untuk dikirim ke komputer server tujuan.
Komputer server pengirim dan komputer server penerima berinteraksi pada port 25 untuk
melakukan pengiriman email.
smtp serversmtp server
Logika serah-terima email tersebut adalah sebagai berikut:
Misalnya ada pengguna dengan alamat email aku@aku.com ingin mengirimkan email ke
kamu@kamu.com dari email client. Ketika aku@aku.com mengirimkan email ke
kamu@kamu.com terjadi hal-hal berikut ini:
1. Email client melakukan komunikasi dengan aku.com menggunakan port 25.
2. Email client berkomunikasi dengan SMTP server, memberitahukan kepada SMTP server
mengenai alamat pengirim dan penerima sekaligus dengan isi pesan yang dikirimkan.
3. SMTP server mengambil alamat tujuan dan membaginya menjadi dua bagian
• Bagian pertama : kamu
• Bagian kedua : kamu.com
4. SMTP server melakukan komunikasi dengan DNS (Domain Name Server) dan meminta
alamat IP dari kamu.com.
5. Setelah IP didapatkan, SMTP server aku.com berkomunikasi dengan STMP server kamu.com
menggunakan port 25, dengan cara yang persisi sama yang dilakukan antara email client
dengan SMTP server aku.com.
6. Setelah pesan masuk ke mesin server kamu.com, pengguna kamu@kamu.comdapat melihat
pesan email, entah dengan POP3 maupun dengan IMAP.
b. POP3 Server
Hal yang terjadi pada POP3 Server sebenarnya sangatlah sederhana, yaitu hanya
mengumpulkan email yang masuk saja, dan mengirimkannya melewati port 110 ke komputer
client jika client meminta email-email tersebut. Untuk melihat maupun mengambil email
dengan menggunakan POP3 maupun web based email, diperlukan username dan password
agar tidak sembarang orang dapat melihat email tersebut.