Kamis, 25 April 2013

cara kembalikan data yang terhapus permanent

Pernah gak temen2 secara kagak sengaja menghapus file atau folder penting secara permanen (shift+del)???coba bayangin kalau hal itu terjadi???
cetaaaaaaaaaaaaaaarrr... !!! serasa nda bisa mikir apa apa... suer (pernah ngalamin 3 kali hapus permanen data) 1 diantarax data karyawan suatu perusahaan lagi.
 sempet melakukan "tawaf" di dunia maya,, akhirnya dapat beberapa software, tapi menurut saya yang paling bagus yaitu...

WinUtilities Undelete….yups ni jawabannya


WinUtilities Undelete adalah tool recovery data yang dapat membantu kita mencari data yang terhapus secara permanen (shift+del) dan mengembalikannya ke tempat yang kita inginkan. Tool ini bisa juga untuk mengembalikan data dari storage eksternal (flashdisk) atau kartu memori kamera digital yang terformat.




Cara menggunakan ini tool cukup mudah (user friendly dah). Setelah instalasi, buka aplikasinya dan klik drive dimana kita akan mencari file yang hilang di sisi sebelah kiri. Setelah tool tersebut melakukan scanning akan muncul semua file yang ada di drive tersebut beserta file-file yang sudah kita delete secara permanen. So..tinggal anda pilih file mana yang akan anda kembalikan dengan cara klik kanan file tersebut dan klik undelete.
langsung download  undelete

Minggu, 14 April 2013

Tampilan Firefox OS

Mozilla, perusahaan yang mengembangkan aplikasi browser Firefox, sedang menyiapkan sistem operasi mobile bersifat terbuka (open source) yang diberi nama Firefox OS. Mozilla berharap, perangkat perdana dengan Firefox OS bisa dirilis tahun 2013.

Firefox OS merupakan penamaan ulang dari proyek "Boot to Gecko" (B2G), yang pada mulanya juga proyek sistem operasi
mobile berbasis web terbuka dari Mozilla. Proyek B2G diumumkan Mozilla pada 25 Juli 2011.

Beberap tampilan antarmuka Firefox OS sudah beredar di internet. Seseorang bernama Peter Judge dari
TechWeekEurope, telah menjajal Firefox OS yang berjalan di smartphone Samsung Galaxy S II. Namun, ini bukanlah Firefox OS versi final.

1


Tampilan Firefox OS menggabungkan estetika sistem operasi iOS dari Apple, serta tata letak fungsional Android dari Google.


Mozilla mengatakan, Firefox OS akan menjadi ekosistem
mobile yang sepenuhnya terbuka. Ia dibangun dengan standar web terbuka, sedangkan aplikasinya dikembangkan dengan teknologi HTML5.

Berikut tampang sistem operasi Firefox OS yang dipublikasi oleh Peter Judge, Jumat (17/7/2012).


Lock screen, juga bisa langsung melihat notifikasi

2

Saat ada panggilan masuk


3

Home screen


4

Daftar kontak


5

Nomor telepon dan email kontak


6

Tampilan email dan keyboard virtual, terlihat seperti iPhone


7

Inbox di aplikasi email, mampu menampilkan foto


8

Tampilan SMS


9

Inbox SMS


10

Fitur kamera


11

Galeri foto


12

Galeri video


13

Kalender, terlihat seperti kalender di Android


14

Saat kalender dibuka, sapu layar ke kanan, maka keluar jadwal kalender berdasarkan kategori


15

Bisa menyetel jalan pintas (shortcut) sekelompok aplikasi
 
16

3 sistem operasi penantang Android

Setelah sistem operasi Android yang bersifat terbuka (open source) sukses di pasar global, segera datang tiga sistem operasi mobile open source lainnya di tahun 2013 ini. Mereka adalah Tizen, Firefox OS, dan Ubuntu. Ketiganya tentu bermimpi ingin seperti si robot hijau!

Android pertama kali diciptakan oleh perusahaan Android Inc, yang berkantor di Palo Alto, California. Mereka membangun Android dengan inti program (kernel) Linux.

Perusahaan raksasa internet Google kemudian membeli seluruh saham Android Inc pada Agustus 2005. Para pendiri Android pun akhirnya bekerja untuk Google, seperti Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White.

Untuk lebih memajukan dan mempopulerkan Android, maka Eric Schmidt yang kala itu menjabat sebagai CEO Google, membentuk Open Handset Alliance (OHA) pada 6 November 2007.

OHA adalah sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Google, dan sampai saat ini OHA sudah beranggotakan 84 perusahaan yang bergerak di bidang hardware, software, perancang prosesor, telekomunikasi, dan operator seluler dari seluruh dunia.

Perusahaan ternama anggota OHA antara lain adalah HTC, Motorola, Samsung, LG, Asustek Computer, Toshiba, Sony, Dell, Lenovo, Intel, Nvidia, ARM Holdings, Broadcom Corporation, Atheros Communications, Marvell Technology Group, Qualcomm, Sprint Nextel, T-Mobile, Vodafone Group, Garmin Ltd, PacketVideo, Softbank, Texas Instruments, dan sebagainya.

Google mulai serius mengembangkan Android untuk masuk ke pasar perangkat mobile global dengan merilis Android versi 1.1 pada Maret 2009. Android bebas diadopsi oleh para produsen perangkat mobile. Bahkan, kini ia diadopsi oleh perangkat kamera dan televisi.

Google pun merilis kode sumber (source code) Android untuk pengembang aplikasi. Ini merupakan rayuan agar para pengembang mau menciptakan aplikasi untuk Android yang akan ditempatkan dalam toko aplikasi online Google Play Store (dahulu bernama Android Market).

Dua bulan kemudian, Google merilis Android versi 1.5 dengan kode nama Cupcake. Dari sinilah dimulai penamaan kode nama versi Android menggunakan nama-nama kue.

Dikembangkan oleh raksasa internet Google dan didukung oleh konsorsium OHA yang beranggotakan 84 perusahaan, Android berhasil menjadi sistem operasi mobile nomor satu, menggilas BlackBerry dari Research In Motion (RIM), Symbian dari Nokia, dan Windows Mobile (sekarang Windows Phone) dari Microsoft.

Lawan berarti Android saat ini hanyalah iOS besutan Apple, yang juga memiliki ekosistem kuat untuk urusan aplikasi. Tahun 2013, ketersediaan aplikasi Android dan iOS, masing-masing akan tembus 1 juta aplikasi.

Tizen

Sama seperti Android, Tizen merupakan sistem operasi bersifat terbuka (open source) yang memakai inti program (kernel) Linux. Bukan hanya untuk ponsel pintar dan tablet saja, Tizen juga dirancang untuk perangkat multimedia dalam kendaraan, televisi dan sebagainya.

Ia menjadi proyek besar organisasi Linux Foundation bersama perusahaan elektronik Samsung dan produsen prosesor Intel.

Samsung dan Intel merupakan donator Linux Foundation. Keduanya duduk di dewan yayasan dan memegang pengawasan lebih besar dalam proyek Linux, termasuk sistem operasi mobile Tizen. Mereka berperan dalam urusan teknis perangkat keras.

Tizen mendapat dukungan dari operator seluler Sprint Nextel asal AS pada 7 Mei 2012, yang berkomitmen turut menjual produk Tizen di masa depan. The Automotive Grade Linux Workgroup, yang notabene adalah pemain dalam teknologi otomotif, juga menyatakan diri bergabung dalam Tizen Association.

30 April 2012, dirilislah sistem operasi Tizen versi 1.0 dengan kode nama Larkspur. Kemudian pada 25 September 2012, Tizen versi 2,0 berstatus alpha dirilis dengan kode nama Magnolia. Tizen 2.0 versi penuh akan dirilis pada Januari 2013.

Samsung akan merilis ponsel pintar dengan sistem operasi Tizen 2.0 di kuartal pertama tahun 2013 ini.

Akuisisi Google atas Motorola Mobility sempat meragukan beberapa produsen Android, yang khawatir Google akan menganakemaskan Motorola dalam industri ponsel pintar Android. Langkah Samsung mendukung proyek Tizen ini disebut-sebut sebagai upaya agar tak bergantung sepenuhnya pada Android.

Firefox OS

Ada pula sistem operasi mobile open source bernama Firefox OS. Ia dikembangkan oleh Mozilla Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang menciptakan perangkat lunak peramban (browser) Firefox dengan logo rubah api.

Firefox OS merupakan penamaan ulang dari proyek "Boot to Gecko" (B2G), yang pada mulanya juga proyek sistem operasi mobile berbasis web terbuka dari Mozilla. Proyek B2G diumumkan Mozilla pada 25 Juli 2011.

Organisasi yang berkantor di Mountain View, Amerika Serikat ini mengatakan, Firefox OS akan menjadi ekosistem mobile yang sepenuhnya terbuka. Dibangun sepenuhnya pada standar web terbuka dan aplikasi yang dikembangkan dengan teknologi HTML5.

Mozilla berharap dapat membuka peluang bagi pengembang aplikasi untuk membangun aplikasi di Firefox OS. Mereka pun telah merancang toko aplikasi online yang kelak diberi nama Firefox Marketplace.

Segenap dukungan telah didapat Mozilla untuk proyek Firefox OS. Produsen perangkat mobile ZTE dan TCL, yang keduanya berasal dari China, siap memproduksi perangkat bersistem operasi Firefox OS. Kedua produsen akan menggunakan prosesor Snapdragon dari Qualcomm. Para pendukung berharap dapat merilis ponsel pintar Firefox OS tahun 2013.

Beberapa operator seluler juga menyuarakan dukungan untuk Firefox OS. Ada Deutsche Telekom (induk perusahaan T-Mobile), Etisalat (yang beroperasi di 18 negara termasuk Timur Tengah, Asia dan Afrika), Sprint di Amerika Serikat, dan Telefónica di Spanyol.

Ubuntu

Dari sistem operasi komputer pribadi, Ubuntu menjelma sebagai sistem operasi perangkat mobile. Sama seperti Tizen dan Android, Ubuntu dibangun dengan kernel Linux.

Canonical asal Inggris, selaku pengembang Ubuntu, mengumumkan keberadaan Ubuntu untuk perangkat ponsel pintar pada Kamis, 3 Januari 2013.

Ubuntu mobile dirancang agar dapat berjalan di perangkat dengan prosesor berarsitektur ARM dan X86. Canonical pun ingin agar Ubuntu dapat menjangkau segmen pasar kelas menengah ke bawah, dan menengah ke atas.

Untuk merayu pengembang aplikasi, Canonical berjanji untuk merilis Application Programming Interface (API) agar para pengembang mau membangun aplikasi di Ubuntu.

Canocical berharap perangkat berbasis Ubuntu dapat dirilis pada akhir 2013. Namun, belum diketahui produsen apa yang akan mengadopsi dan memasarkan perangkat tersebut.

Ketiga sistem operasi open source baru di atas tentu sedang bermimpi bisa tumbuh dan sesubur Android. Mereka berharap mendapat siraman dukungan dari industri teknologi, operator seluler, pengembang aplikasi, dan diterima di hati masyarakat. Dukungan dan ekosistem yang kuat ini membuat si robot hijau layak disebut "pintar."

Dari ketiganya, manakah yang akan menjadi The Next Android?
 

Perbandingan LINUX dan WINDOWS

PERBANDINGAN LINUX Vs. WINDOWS

1. Instalasi dan Kelengkapan Program
Setelah terinstal, Linux yang berperan sebagai OS, juga  menyediakan kategori program seperti :
Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics)
Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News)
l   3D, etc
Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Adapun program yang  tersedia :
l   Internet Explorer
Media Player
Notepad
l   dan beberapa program kecil lainnya.
Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.

2. Konfigurasi Sistem
Windows dikenal kemudahan dalam pemakaiannya, karena hampir semua hal bisa dilakukan dengan sistem point n’ click yang sudah berbasis grafis.
Di Linux ada kalanya perlu  menyunting driver secara manual melalui command line. Tetapi dengan adanya PCLINUX Control Center, konfigurasi sistem bisa dilakukan dengan mudah.

3. Hardware Support
Di Windows, biasanya Anda tidak pernah mendengar masalah hardwre, karena hampir semua hardware yang ada sudah menyertakan drivernya. Berbeda dengan di Linux dimana Anda mungkin sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.

4. Menangani Crash
Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika Anda membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil.
Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat Anda juga akan menemui masalah di Linux. Meskipun jarang, namun program yang crash atau hang bisa saja terjadi.
Meski Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user namun Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan Anda dapat mematikan proses yang bermasalah.
Dan jika sistem grafis pada linux yang terkunci, Anda bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan mematikan proses software secara manual. Anda juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti Anda tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.

5. Partisi Harddisk
Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan tempat untuk Anda mengakses semua media yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk.

6. Penamaan File
Linux menggunakan “/” untuk memisahkan folder dan bukannya “” yang biasa digunakan DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file “Hello.txt” berbeda dengan file “hello.txt”. Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika Anda mengubah nama file “Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan ketika Anda mengklik file “Hello”, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks.

7. Kemudahan dan Keamanan
Sebagai user biasa yang bukan root, hendaknya tidak bisa utnuk menulis file di sembarang folder karena user biasa hanya memiliki akses tulis di folder home mereka. Sebagai user biasa, Anda tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan viruspun tidak bisa dengan mudah menyentuh sistem Linux. Itu sebabnya Anda tidak banyak mendengar adanya virus di Linux.
Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan dengan virus. Ini terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai administrator. Dan hal ini mengakibatkan system mudah di akses sehingga viruspun mudah di kembangkan pada system windows.

PENTING !!! PENTING !!! PENTING !!!
Itu sebabnya di Linux, Anda tidak disarankan menggunakan user Root untuk keperluan sehari-hari. Buatlah minimal 1 user untuk setiap komputer dan hanya pergunakan Root untuk keperluan administrasi sistem

8. Defrag
Di Windows, Anda mungkin sering menemui masalah menurunnya kecepatan Windows. Salah satu penyebabnya adalah file-file di harddisk yang sudah tidak tersusun.
Di Linux Anda tidak akan menemukan program untuk men-defrag harddisk. Anda tidak perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani semuanya ini secara otomatis. Namun jika harddisk Anda sudah terisi sampai 99% Anda akan mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan Anda memiliki cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan Anda tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi.

9. Sistem File
Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari Windows NT/2000/XP). Anda bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file di sistem Linux.
Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFS(rfs) atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena mengimplementasikan suatu tehnik yang disebut journaling. Sedang jurnal ini menyimpan catatan mengenai sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah proses reboot dan semua file di harddisk akan tetap berjalan lancar.

10. User Interface
Di Windows, Anda tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai misal, di Windows 95/98 Anda hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Anda sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena Anda bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.
Sedangkan Di Linux, kita dapat menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat Anda sesuaikan dengan spesifikasi komputer. Sebagai misal, pada komputer yang lambat Anda bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox.

11. Sekuriti dan Virus
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Anda temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak port di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.
Namun meski Linux tidakn sepenting di Windows, Linux tetap dilengkapi program-program anti virus, seperti ClamAV dan F-Prot.

12. Spyware
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data Anda ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing maupun komunikasi PC to PC.
Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya.
Tidak banyak program spy ware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.

SUMBER artikel : rhyerphy.wordpress.com