Kamis, 20 Oktober 2011

arti beberapa kode ERROR

Pasti anda pernah mengalami saat meng-klik sebuah link atau mengetikkan URL pada browser lalu yang muncul bukannya website yang dituju melainkan sebuah halaman yang bertuliskan:
ERROR 404
Atau kode-kode lainnya. Kalau error 404 sudah banyak yang tahu bahwa artinya halaman yang dituju tidak ditemukan yang bisa disebabkan sudah dihapus atau anda yang salah mengetikan URL-nya. Sebenarnya kode-kode error tidak hanya 404 tapi banyak, nah daftar dibawah ini bisa anda save as untuk dijadikan catatan agar tahu maksud kode-kode yang bisa muncul pada browser anda saat berselancar di internet.
  • 100 = Continue
  • 101 = Switching Protocols
  • 200 = OK
  • 201 = Created
  • 202 = Accepted
  • 203 = Non-Authoritative Information
  • 204 = No Content
  • 205 = Reset Content
  • 206 = Partial Content
  • 300 = Multiple Choices
  • 301 = Moved Permanently
  • 302 = Found
  • 303 = See Other
  • 304 = Not Modified
  • 305 = Use Proxy
  • 307 = Temporary Redirect
  • 400 = Bad Request
  • 401 = Unauthorized
  • 403 = Forbidden
  • 404 = Not Found
  • 405 = Method Not Allowed
  • 406 = Not Acceptable
  • 407 = Proxy Authentication Required
  • 408 = Request Timeout
  • 409 = Conflict
  • 410 = Gone
  • 411 = Length Required
  • 412 = Precondition Failed
  • 413 = Request Entity Too Large
  • 414 = Request-URI Too Long
  • 415 = Unsupported Media Type
  • 416 = Requested Range Not Satisfiable
  • 417 = Expectation Failed
  • 500 = Internal Server Error
  • 501 = Not Implemented
  • 502 = Bad Gateway
  • 503 = Service Unavailable
  • 504 = Gateway Timeout
  • 505 = HTTP Version Not Supported
Karena kode pesan error diatas banyak maka yang akan saya jelaskan hanya beberapa yang sering ditemui dan menjadi masalah dan pesan error ini disampaikan oleh server yang ditampilkan pada browser anda. Pengetahuan ini tidak hanya berguna bagi webmaster maupun blogger, tapi juga bagus diketahui oleh pengguna internet umum.
  1. Error 400 : Error ini disebabkan karena kesalahan syntak.
  2. Error 401 : Error ini disebabkan karena File yang anda request memerlukan autehntication.
  3. Error 403 : Error ini disebabkan karena permission file yang anda request tidak readable.
  4. Error 404 : Error ini disebabkan karena File yang anda request tidak ditemukan.
  5. Error 500 : Error jika terjadi masalah dengan server. Error 500 sebagian besar disebabkan oleh kesalahan penulisan pada file .htaccess.
Semoga bermanfaat.

0 KOMENTAR: